
ebagai upaya untuk meningkatkan mutu dosen, Lembaga Pejaminan Mutu Universitas Muhammadiyah Pontianak (LPM UM Pontianak), yang diketuai oleh Dr. Linda Suwarni, SKM., M.Kes, bekerjasama dengan Pusat Pengembangan Pembelajaran LP3M Universitas Tanjungpura (UNTAN), yang diketuai oleh Dr. Sulistyarini, M.Si, melaksanakan Kegiatan Pelatihan Applied Approach (AA) untuk dosen di lingkungan UM Pontianak. Kegiatan dilaksanakan selama 4 hari pada tanggal 06–11 Agustus 2022 bertempat di UM Pontianak.
Pada kegiatan pembukaan, sambutan pelatihan diberikan oleh Sekretaris LP3M UNTAN (Dr. Sri Wahyuni, M.Si) dan Pembukaan Acara oleh Rektor UM Pontianak (Dr. Doddy Irawan, M.Eng). Menurutnya pelatihan AA merupakan salah satu cara yang tepat untuk meningkatkan kualitas dosen sebagai tenaga pengajar. “Pelatihan tersebut diberikan pada setiap dosen berupa pengetahuan dasar tentang pengajaran, metode pembelajaran semester, metode penilaian, dan lainnya,” ucap dia. Menurut dia, dosen harus mampu secara profesional meningkatkan kualitas pendidikan tinggi itu sendiri. “Tentunya dosen berperan penting dalam mencetak mahasiswa yang unggul dan mampu berdaya saing” lanjut dia.
Peserta pelatihan berjumlah 43 orang yang sebelumnya telah mengikuti diklat PEKERTI dan dinyatakan lulus yang merupakan utusan dari 15 program studi di Universitas Muhammadiyah Pontianak. Secara keseluruhan peserta cukup antusias dan selalu aktif dalam mengikuti pelatihan.
Kegiatan pelatihan diberikan oleh instruktur bersertifikat, yaitu: Dr. Sulistyarini, M.Si (Ketua Lembaga Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu), Dr. Sri Wahyuni, M.Si (Sekretaris Lembaga Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu); Prof. Dr. Aunurrahman, M.Pd (Kepala Pusat Pengembangan Pembelajaran); Ir. Sutarman Gafur, M.Sc., Ph.D;
Prof. Dr. Henny Herawati, ST., MT. IPM; Dr. Bistari, M.Pd;
Dr. Rusdiono, M.Si; Dr. Y. Gatot Sutapa. Y, M.Pd; Asriah Nurdini, Ph.D; dan Urai Salam, S.Pd., M.Call., Ph.D.
Kegiatan pelatihan juga diselingi dengan kuis serta tugas peserta. Total peserta mengerjakan 5 tugas yang harus diselesaikan sesuai tenggat waktu. Pada hari ke-4 peserta dibagi dalam 9 kelompok dan didampingi masing-masing instruktur, dimana dilaksanakan kegiatan diskusi dan presentasi