PONTIANAK – Dalam rangka pengembangan pembelajaran mahasiswa berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skill (HOTS). Dosen UM Pontianak mengikuti Workshop Penyusunan Bahan Ajar Berorientasi HOTS yang digelar Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Tanjungpura, 16-17 September 2021 bertempat di Hotel Orchadz Ayani Pontianak.
Kegiatan workshop yang digelar diikuti 4 (empat) Dosen UM Pontianak dari Prodi Manajemen FEB (Fenni Supiadi, S.E., M.M.), Prodi Teknik Informatika FTIK (Sucipto, S.Kom., M.Kom), Prodi Sistem Informasi FTIK (Putri Yuli Utami, S.Kom., M.Kom) dan Prodi PG PAUD FKIP (Sudarti, S.Pd., M.Pd).
Selama 2 (dua) hari kegiatan workshop, pada hari pertama Dosen mendapatkan materi berupa HOTS dalam kerangka taksonomi pembelajaran, kriteria bahan ajar yang berorientasi HOTS serta koherensi RPS dan bahan ajar. Pada hari kedua Dosen diminta menelaah RPS dan menyusun pokok bahan ajar yang berorientasi HOTS serta melakukan presentasi individual.
Pada Era `Merdeka Belajar`, Dosen dituntut hijrah dari LOTS ke HOTS. Tujuan utama dari HOTS adalah bagaimana meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik pada level yang lebih tinggi, terutama yang berkaitan dengan kemampuan untuk berpikir secara kritis dalam menerima berbagai jenis informasi, berpikir kreatif dalam memecahkan suatu masalah menggunakan pengetahuan yang dimiliki, berargumen dengan baik dan mampu mengkonstruksi penjelasan, serta membuat keputusan dalam situasi-situasi yang kompleks.
Urutan tingkatan HOTS sendiri terdiri dari menghafal (remembering), memahami (understanding), menerapkan (applying), menilai (evaluating), dan tingkatan tertingginya yaitu mencipta (creating). Dosen dapat memberikan materi sesuai tingkatannya satu per satu secara fokus tanpa dibebani kejar target setor materi seperti yang sebelumnya.